Rabu, 11 Januari 2012

Sekilas Tentang Ir. Herry Rotinsulu


Lahir di Desa Wasian, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa, pada hari Minggu, tanggal 18 Oktober 1959, sebagai anak ke – 6 dari 8 bersaudara, dari Ayah bernama Heisel Rotinsulu (Alm), Purnawirawan TNI AD Bidang Kesehatan, dan Ibu bernama Anatje Pinariya, profesi sebagai Perawat Kesehatan / Ibu Rumah Tangga.
Sejak kecil sudah diajarkan orang tua mengenai disiplin dan pentingnya bersekolah sebagai investasi dimasa depan. Dari delapan bersaudara, tujuh diantaranya sempat menyelesaikan Pendidikan Sarjana, serta dua saudara lainnya sementara melanjutkan Program Pendidikan S3 (Doktoral).
Herry, yang akrab disapa oleh banyak orang menamatkan pendidikannya sebagai seorang Insinyur Pertanian (Ir) pada tahun 1985 di Fakultas Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Sejak mahasiswa telah aktif berorganisasi, baik pada organisasi di kampus seperti Ketua Himaju Teknologi Pertanian (1982 – 1983), kemudian Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi, Manado (1984). Begitu halnya dengan kegiatan di luar kampus, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia / DPC – GMNI Manado (1984 – 1986), Wakil Ketua DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia / KNPI Manado (1986 – 1989), Ketua Biro KLH DPD I KNPI Sulawesi Utara, serta Ketua Harian FK – PPLH Sulawesi Utara (1989 – 1993).
Herry, merintis karir dari bawah sebagai Tenaga Honorer Daerah pada Biro BKLH Kantor Gubernur Sulawesi Utara (1986 – 1989), kemudian diangkat sebagai CPNS (1 Maret 1989), Petugas Khusus Inpres Bantuan Penghijauan dan Reboisasi Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (1990 – 1991), Kepala Seksi Perluasan Areal – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Sulut (1992 – 1993), Kepala Dinas Pertanian Kota Bitung (1994 – 1999), Kasubdin Bina Produksi Tanaman Pangan – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Sulut   (2000 – 2003), Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Minahasa (2004 – 2005), Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Minahasa (2005 – 2006), kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Sulut (30 Oktober 2006 – 17 Juli 2010).
Karena terpanggil mengikuti Pemilukada Minahasa Utara Tahun 2010, maka berhenti atas permintaan sendiri sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Sulut, namun belum berhasil sehingga harus rela menjadi staf khusus Sekda Prov. Sulut selama kurang lebih enam bulan.
Tepatnya pada tanggal 7 Maret 2011, Bapak Gubernur Sulawesi Utara mengangkat kembali pada jabatan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sulut sampai saat ini. Prestasi yang menonjol antara selang tiga tahun berturut, yakni tahun 2008, 2009, 2010, dimana Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. S. H. Sarundajang mendapat penghargaan Presiden R. I. atas keberhasilan mempertahankan peningkatan produksi beras diatas 5 persen.
Pada jabatan sebagai Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sulut, bertekad menjadikan hutan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.
Hero menikah dengan Dra. Mieke Juliana Tumbol, M.Pd yang berprofesi sebagai PNS, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Destinasi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sulut, dan mereka dikaruniakan dua orang anak, yakni Ariel dan Jonathan Valentino.
Atas jasa dan pengabdian sebagai PNS, Presiden R. I. memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun (2009). Baginya, jabatan Negeri adalah suatu kepercayaan dan penghargaan dari atasan, oleh karena itu, marilah kita jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, berdedikasi dan bersemangat, serta senantiasa mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa dalam segala hal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar